Kamis, 21 Mei 2015

Pentingnya Bermain Untuk Anak


Pentingnya Bermain untuk Anak 

Menjadi ibu dengan lima anak yang sudah mulai beranjak besar, bukan berarti membuat saya menjadi seorang yang ekspert dalam mendidik anak, sama sekali tidak.  Saya meyakini bahwa mendidik anak itu sebuah proses Learning by Doing.  Mengapa begitu?  Karena setiap anak adalah unik, tidak ada sebuah patokan pasti bahwa menghadapi ini harus begini, menghadapi ini harus begitu.  Setiap anak itu membawa keistimewaan masing-masing jadi cara menghadapi satu anak dengan anak yang lainnya tentu saja berbeda.

Jadi melantur, sebetulnya saya ingin menulis tentang pentingnya bermain untuk anak-anak,  Tergelitik oleh sebuah pertanyaan seorang ibu yang sudah  tidak muda lagi.  Tadinya saya berpikir kok sduah tua tidak tahu pentingnya bermain untuk anak sih? Tapi begitu pertanyaan itu dihadapkan pada saya, saya juga tidak bisa menjelaskan secara detail walau tahu bermain itu penting sekali untuk anak.


Sumber: intisari online.com

Dunia anak adalah dunia bermain, mereka berkembang dengan cara bermain.  Papalia (1996) dalam bukunya Human Development mengungkapkan bahwa dengan bermain anak-anak menggunakan otot tubuhnya, menstimulasi indra pada tubuhnya, mengekspolari dunia di sekitarnya, menemukan seperti apa lingkungan yang ia tinggali dan dengan bermain pula mereka mengenal seperti apa dirinya.

Hal-hal yang baru dan keahlian baru mereka temukan dengan cara bermain, karena dengan bermain fisik mereka terlatih. kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi atau bersosialisasi akan terus berkembang.  Bermain tentu saja berbeda dengan bekerja atau belajar, karena menurut Huges dalam bukunya Children, Play, and Development  kegiatan bermain harus meliputi unsur-unsur:

  • Tujuan bermain adalah permainan itu sendiri, pelakunya mendapat kepuasan saat melakukannya, bermain tidak memiliki target misalnya untuk mendapatkan uang
  • Dipilih secara bebas, Pilihan permainan hasil sendiri, atas kehendak sendiri tanpa suruhan tanpa paksaan.
  • Menyenangkan dan dinikmati
  • Dalam kegiatannya ada unsur khayalan
  • Dilakukan secara aktif dan sadar

Manfaat Bermain

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bermain memang penting karena:

Dengan bermain anak - anak dapat memahami diri sendiri

Merangsang kemampua kognitif anak

Meningkatkan daya kreativitas

Mengembangkan otak kanan anak

Meningkatkan kepercayaan diri anak

Melatih motorik kasar dan halus anak

Melatih mental anak

Menyalurkan keinginan anak 

Melatih emosi anak

Mengembangkan kemampuan bersosialisasi

Belajar Berkomunikasi

Belajar mengontrol diri

Membuang ekstra energi

Kesempatan mengikuti aturan dll.

Kalau digali lebih dalam lagi tentu kita akan menemukan masih banyak lagi keuntungan dari bermain.  Mungkin ada orang tua yang berpendapat bahwa semua keuntungan itu dapat juga diperoleh dari belajar, kapan anak pintarnya kalau anak hanya bermain saja.  Anak hanya akan menjadi pintar dengan belajar.  Pendapat itu ada benarnya juga bila kita mendefinisikan kepintaran atau kecerdasan hanya pada sisi akademik saja, seperti membaca, menulis dan menghitung.  Tetapi bukan itu saja yang dibutuhkan anak untuk mengembangkan potensi dirinya, ada kemampuan bersosialisasi, berkomunikasi, menganalisa, memahami dan sebagainya yang justru terkadang lebih diperlukan untuk masa depannya.

O iya baru-baru ini saya pernah menulis tentang tempat membeli mainan di Sini.  Tetapi untuk bermain tidak selalu memerlukan alat dan permainan yang mahal.  Dengan kreativitas orang tua dan anak, bermain bisa sangat murah dan menyenangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar