Rabu, 29 April 2015

Masa Kehamilan yang Sangat Penting

Masa kehamilan adalah salah periode yang penting dalam perkembangan kehidupan manusia.  Percayalah saya memiliki 5 anak (delapan kali hamil)  merasakan betul bahwa proses kehamilan sangat berpengaruh terhadap kehamilan.  Ibu bahagia dan menstimulasi perkembangan janinnya   maka akan kepada berrpengaruh pada tumbuh dan berkembang anak selanjutnya sementara anak yang kurang distimulan atau bermasalah pada saat kehamilan maka akan memberikan efek yang kurang baik dalam perkembangan anak dikemudian hari.

Sumber: liputanislam.com

Mengapa masa kehamilan begitu penting sehingga berpengaruh untuk perkembangan kehidupan manusia?  Karena pada saat manusia masih dalam kandunganlah permbangan otak manusia dimulai.  Seorang ibu yang sedang  hamil bila ingin memiliki anak dengan perkembangan yang optimal harus memerhatikan proses kehamilannya denga baik agar kelak anak yang dilahirkan mengalami proses tumbuh kembang yang optimal.  Untuk itu seorang ibu hamil harus memastikan terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang dan stimulan.

Kebutuhan biomedis adalah kebutuhan berupa nutrisi untuk ibu hamil.  Hal ini harus betul-betul diperhatikan karena keadaan gizi saat hamil berpengaruh pada perkembangan otak yang sudah mulai terbentuk di trisemester pertama. Pada janin terjadi pertumbuhan otak secara proliferatif atau pertumbuhan yang sangat pesat.  Kalau pada masa kehamilan asupan gizi pada ibu kurang maka asupan gizi pada anak pun akan berkurang yang mengakibatkan jumlah sel otak pun menurun. Terutama pada cerebrum dan cerebelum yang diikuti penurunan jumlah protein, glikosida, lipid dan enzim. Perilaku sang ibu pun perlu dijaga pasalnya ibu perokok akan menghasilkan anak dengan IQ yang rendah.

Kasih sayang selama masa kehamilan juga sangat dibutuhkan karena akan kondusif dalam merangsang perkembangan janin.  Anak yang diharapkan dengan yang tidak diharapkan akan berbeda dalam penyikapan dalam masa proses kehamilan.  Faktor psikologis pun berpengaruh pada perkembangan kecerdasan sang janin. Seorang ibu hamil pun harus mendapat dukungan dari suami maupun keluarganya sehingga dapat menjalani kehamilan dengan penuh kenyamanan.  

Ibu hamil dapat memberikan sentuhan dan kasih sayang kepada janin karena akan terjadi kontak emosional.  Ibu hamil yang bahagia darahnya akan melepaskan neo transmitter yaitu zat rasa senang sehingga bayi pun akan merasa senang.  Sebaliknya ibu yang sedih atau gelisah akan meningkatkan hormon adrenalinnya sehingga bayi pun akan merasakan kegelisahan ataupun kesedihan sang ibu.  Seorang ibu dapat memberikan stimulasi kepada janin terutama menginjak akhir trisemester kedua karena pada masa ini jaringan sturktur otak pada janin sudah mulai berfungsi.  Stimulasi yang baik bisa berupa sentuhan atau belaian, suara-suara atau nyanyian yang disukai si ibu.  Penelitian membuktian memperdengarkan al qur’an pada bayi adalah stimulan yang sangat baik karena akan membuat janin dan ibu merasa sangat nyaman dan tenang.

1 komentar:

  1. setuju Mbak, perasaan bahagia sangat berpengaruh pada kondisi janin, jadi relaks. ..kalau ibu stress janin juga ikut stress, kasihan

    BalasHapus